Dukcapil Dekatkan Layanan ke Sekolah Buatkan KIA, Akte Kelahiran dan KTP-el

  • Minggu, 27 Maret 2022 - 07:22:55 WIB
  • Administrator

Jatim Newsroom - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH, secara simbolis menyerahkan Kartu Identias Anak (KIA) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) Pemula, kepada siswa yang sekolah di lembaga pendidikan Khodijah, Kota Surabaya, Sabtu (26/3/2022).

Dalam acara tersebut, Prof Zudan menyerahkan secara simbolis KIA kepada Adelia Namura Putri, siswi kelas I SD Khodijah dan KTP-el Pemula kepada Yasmin Mustofa kelas XII SMA Khodijah, yang baru menginjakkan usia 17 tahun.

Ditemui usai acara, Prof Zudan, didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Diana Rimayanti dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, Ditjen Dukcapil Kemendagri memiliki program Dukcapil Goes to School untuk membuatkan KIA, akte kelahiran dan KTP-el untuk anak PAUD hingga SMA.

"Program Dukcapil Goes to School ini merupakan program nasional yang kita kerjakan bersama-sama dengan provinsi dan kabupaten/kota. Anak-anak usia sekolah kita buatkan KIA, akte kelahiran dan KTP-el bagi siswa yang sudah berusia 16 tahun atau 17 tahun. Untuk yang usia 16 tahun kita buatkan sekarang, nanti akan diserahkan saat usianya sudah menginjak 17 tahun," papar Prof Zudan.

Menurut dia, program ini merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, agar bisa memberikan kartu identitas untuk semua usia. Mulai anak baru lahir dibuatkan akte dan anak yang sudah berusia 16 tahun dibuatkan KTP-el dan diserahkan pada usia 17 tahun.

Dalam kesempatan itu Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional ini mengatakan, tugas Dukcapil tidak akan pernah ada selesainya. Sebab setiap waktu akan ada anak lahir dan penambahan anak yang berusia 17 tahun.

"Pada 2021, jumlah perekaman KTP-el yang sudah kita lakukan mencapai 99,7 persen. Saat ini, pada 2022 ada 4 juta lagi orang yang harus kita rekam KTP-el, itu yang kita kejar. Sedangkan untuk KIA secara nasional kini sudah sebanyak 45 persen dari target 83 juta anak. Jadi ada sekitar 40 juta anak yang sudah punya KIA," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Dukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menambahkan, saat ini anak-anak yang sudah mendapat KIA di Kota Pahlawan sebesar 52 persen dari jumlah 750 ribu anak. Agar anak-anak di Surabaya memiliki kartu identitas, Dinas Dukcapil akan terus keliling ke sekolah-sekolah melakukan perekaman KTP-el dan KIA.

"Setiap dua hari sekali kita akan keliling ke sekolah-sekolah. Kita jadwal. Sekarang kita juga mengejar yang perekaman KTP-el untuk siswa yang berusia 16 tahun, agar pada usia 17 tahun nanti mereka sudah punya KTP-el," katanya.

Terpisah, Ketua DP3AK Jatim, Restu Novi Widiani mengatakan, DP3AK Jatim bersama Dinas Dukcapil Surabaya akan terus road show ke sekolah-sekolah memberikan layanan administrasi kependudukan berupa kartu identitas. "Kami juga akan mendekatkan layanan ke lembaga kesejahteraan anak dan layanan umum lainnya untuk melakukan perekamam identitas penduduk seperti KTP-el, KIA dan akte kalahiran," tandasnya. (Her)/s

 

Sumber:

  • Website Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jatim (kominfo.jatimprov.go.id)