Kongres Perempuan Jawa Timur Hasilkan Sembilan Rekomendasi

  • Selasa, 27 Juni 2023 - 09:43:29 WIB
  • Administrator

Sebanyak 9 (sembilan) rekomendasi yang dihasilkan oleh Kongres Perempuan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-XXX Tahun 2023.

Rekomendasi hasil kongres perempuan bertema “Membangun Ketahanan Keluarga Menjadi Penguat Ketahanan Nasional” itu, adalah :

1,  Membangun Kesadaran Para Pihak Agar Perspektif Gedsi (Kesetaraan Gender, Disabilitas, Dan Inklusi Sosial) Dalam Pembangunan Mendukung Kesetaraan Dan Keadilan Bagi Semua

2, Perlu Adanya Komitmen Yang Berpihak Dan Gerakan Bersama Yang Efektif Dan Inovatif Dari Multi Pihak (Pemerintah, Lembaga Peradilan, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Akademisi Dan Media) Di Tingkat Pusat, Provinsi Dan Kab/Kota Dalam Mewujudkan 5 (Lima) Stop (Stop Stunting, Stop Tanpa Dokumen Kependudukan, Stop Bullying, Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak, Stop Pekerja Anak Dan Stop Perkawinan Anak)

3,  Perlu Memperkuat Kelembagaan Terkait Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan Dan Anak Dalam Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Bagi Semua Terutama Dalam Konteks Pembangunan Keluarga

4, Perlu Memperkuat Pendidikan Dan Pengasuhan Berbasis Karakter Sejak Dini Melalui Pembangunan Kualitas Keluarga Dan Lembaga Pendidikan Dengan Menjamin Terpenuhinya Sarana Prasarana Yang Responsif Gedsi (Kesetaraan Gender, Disabilitas, Dan Inklusi Sosial)

5, Meningkatkan Efektivitas Pemerintah Desa Sampai Pemerintah Provinsi Untuk Melakukan Langkah Nyata Pencegahan Perkawinan Anak Serta Memperketat Persyaratan Permohonan Dispensasi Kawin Dan Pendampingan Pasca Perkawinan Oleh Para Pihak Yang Memiliki Kewenangan

6, Pentingnya Peningkatan Kualitas Peran Keluarga Yang Dibentuk Atas Dasar Aspek Legalitas Sesuai Peraturan Perundang-Undangan Yang Berlaku Sehingga Dapat Mewujudkan 8 (Delapan) Fungsi Keluarga

7, Tersedianya Data Terpilah Dari Para Pihak Yang Terintegrasi Dalam Satu Data (Sata) Sebagai Dasar Penyusunan Perencanaan Dan Pengambilan Keputusan Terkait Pembangunan Keluarga

8, Perlu Adanya Koordinasi, Kolaborasi Dan Sinergitas Antar Multi Pihak Dalam Mengatasi Permasalahan Perempuan Dan Anak Agar Menjadi Generasi Yang Unggul, Sehat, Cerdas Dan Berakhlak Mulia

9, Monitoring Dan Evaluasi Atas Kebijakan Pembangunan Keluarga Yang Berkualitas Dilakukan Secara Efektif Untuk Merencanakan Kembali Strategi Yang Lebih Tepat.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (26-27 Juni 2023) di Hotel  Novotel Samator Surabaya itu ditutup Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim, Diana Rimayanti. Dalam sambutannya, Diana menyampaikan rasa syukurnya karena Kongres perempuan dalam rangkaian Harganas ke-XXX 2023 ini telah kita dilaksanakan dengan lancar.

"Sebagaimana yang telah disampaikan oleh beberapa narasumber melalui diskusi panel dan usulan rekomendasi dari hasil penggalian isu yang dihadapi oleh latar belakang permasalahan kita saat ini, maka hasil kongres dapat kita peroleh gambarannya. Bahwa  dengan adanya kongres ini bertujuan untuk  meningkatkan kapasitas mitra dan organisasi masyarakat dalam ketahanan dan kesejahteraan keluarga," terang Diana.

Selain itu, juga dapat menurunkan perkawinan anak dan perceraian serta dan mampu mewujudkan ketahanan keluarga dengan menjalankan 8 (delapan) fungsi keluarga yang kalau pinjam istilah  PKK  8 fungsi kelaurga, yaitu fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, fungsi sosial budaya, fungsi perlindungan, fungsi pendidikan dan fungsi lingkungan.

"Kami berharap dengan adanya penandatangan Deklarasi Rekomendasi hasil kongres perempuan ini nantinya seluruh peserta dapat mengimplementasikan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama sesuai dengan rekomendasi hasil kongres perempuan yang telah dibacakan dan ditandatangani oleh perwakilan masing-masing unsur peserta kongres," ujarnya.

Diharapkan pula semua upaya  dan niat kebaikan dijadikan sebagai amal ibadah serta bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, dan yang terpenting dapat membantu pemerintah dalam upaya mengatasi segala permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan ketahanan keluarga di Jatim.