Pandemi Covid-19 yang terjadi pada akhir Tahun 2019 hingga Tahun 2021 mempengaruhi seluruh kehidupan manusia dalam segala aspek, salah satunya adalah ekonomi. Terbatasnya mobilitas saat pandemi mengakibatkan perekonomian menjadi tidak stabil, salah satunya diakibatkan oleh banyaknya perusahaan yang melakukan PHK masal karena tidak mampu untuk membayar pegawainya akibat bisnis yang tidak berjalan saat pandemi. Hal demikian terjadi di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Jawa Timur. Pandemi Covid-19 yang juga banyak memakan korban jiwa membuat pihak-pihak yang terdampak mencari berbagai macam cara untuk bertahan hidup. salah satuya adalah perempuan yang menjadi kepala keluarga atau PEKKA.
Jumlah penduduk di Jawa Timur pada 1 Januari 2023 menurut data BPS sejumlah 41.416.407 jiwa, dengan jumlah perempuan sebanyak 20.761.748 jiwa atau sekitar 50,13%. Sedangkan data Perempuan Kepala Keluarga di Jawa Timur yang telah ber NIK sejumlah 159.026 jiwa. Dalam upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19, untuk menumbuhkembangkan potensi dan peran perempuan dalam semua dimensi kehidupan, utamanya pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kemampuan perempuan untuk melibatkan diri dalam program pembangunan, dan peningkatan kemampuan dalam ekonomi yaitu mengelola usaha untuk menunjang kebutuhan rumah tangga, maka Pemeerintah Provinsi Jawa Timur melalui DP3AK melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat untuk peningkatan kualitas keluarga bagi perempuan kepala keluarga.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga dijelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat antara lain dapat dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat melalui Gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Sebagai implementasi dari adanya aturan tersebut, maka DP3AK Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pengembangan kegiatan masyarakat untuk peningkatan kualiats keluarga yang ditujukan untuk Perempuan Kepala Keluarga PEKKA sejumlah 40 (empat puluh) orang yang diselenggarakan di Kabupaten Mojokerto pada Hari Selasa Tanggal 7 Maret 2023 dengan agenda pelatihan Makeup.
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memotivasi kreaatifitas dan potensi bagi perempuan kepala keluarga dalam mengembangkan usaha. selain itu juga untuk menumbuhkembangkan kemandirian dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta menambah pendapatan keluarga. Kegiatan pelatihan Makeup yang diselenggarakan juga bekerja sama dengan salah satu brand kecantikan ternama, yang dipandu oleh Makeup Artist professional. Tidak sampai disitu, peserta selain mendapatkan pelatihan juga mendapatkan seperangkat alat kosmetik yang dapat ia gunakan untuk membuka usaha setelah pelatihan.
Harapannya dengan pelatihan yang telah dilaksanakan mampu untuk meningkatkan ekonomi dan menopang kehidupan keluarga, meningkatkan kesejahteraan hidup, serta meningkatkan keterampilan dan inovasi dalam pemasaran jasa.