Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Webinar Aparatur Sipil Negara (ASN) Belajar Seri 22 tentang Peran Kepemimpinan Perempuan Mendukung Percepatan Sustainable Development Goals (SDG’s) Indonesia, Kamis (9/6/2022) secara daring.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur (BPSDM Jatim) ini dihadiri secara virtual oleh sekitar 2.000 ASN dari Jawa Timur maupun di luar Jawa Timur.
“Perempuan perlu lebih berani berbicara. Berani menyuarakan tentang kebaikan kehidupan, peran perempuan, dan seluruh proses dari pengambilan keputusan, yang memberikan kesetaraan perlakuan, penghargaan, apresiasi, dan peluang di sektor apapun,” ujar Gubernur Khofifah mengawali paparannya.
Khofifah menyampaikan, pada diri seorang perempuan ada keunggulan kompetitif dan komparatif. Sayangnya, keunggulan inilah yang kemudian tidak terdeteksi, tidak tereksplor, dan tidak mendapat kesempatan untuk diekspresikan secara maksimal di ruang privat maupun ruang publik.
“Padahal Rasulullah SAW pun ketika ditanya siapa yang patut dihormati, menjawab Ibumu, Ibumu, Ibumu, baru kemudian Bapakmu. Saya juga melihat betapa sebetulnya kalau kita mencari manajer yang handal di sektor ekonomi, stabilisasi, income keluarga, dan seterusnya itu adalah perempuan,” terang Gubernur Jatim.
Bersamaan dengan momentum penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri pada akhir Juni 2022 nanti, Gubernur Khofifah mengajak seluruh ASN dan seluruh elemen lainnya agar mengintegrasikan seluruh program strategis berkaitan dengan peran perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dll.
“Hari ini sesungguhnya kita belajar kehidupan karena pada dasarnya kultur kita saja yang menempatkan perempuan itu tidak setara. Semua tetap punya tugas bagaimana akhirnya perempuan itu menjadi bagian untuk bisa ikut mengambil keputusan,” tegas Khofifah.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai menyatakan bahwa SDG’S akan menentukan kehidupan kita di masa depan, baik di Indonesia maupun di global.
“Kita tahu peran perempuan sangat penting dan luar biasa di lingkungan pemerintahan, termasuk bagaimana kepemimpinan para perempuan hebat di dalam mendukung SDG’s di Indonesia,” tutur Kepala BPSDM Jatim.
Sebagai informasi, SDG’s atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif, dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sumber:
https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/pemprov-jatim-dukung-peran-kepemimpinan-perempuan-dalam-pembangunan-berkelanjutan